1. Abstrak
Smarthome memang sudah merajalela di kelas menengah ke atas. Tetapi aplikasinya belum sempurna. Smarthome masih harus dijalankan oleh penghuninya secara manual sehingga belum terlalu nyaman bagi penghuninya. Ada beberapa ilustrasi yang dibuat tentang smarthome dan kelemahannya seperti pintu yang hanya bisa dibuka oleh perintah suara. Apabila penghuninya sedang tidak bisa bicara, maka dia tidak akan bisa membuka pintu tersebut.

2. Latar Belakang
Di jaman yang sudah canggih ini, sudah banyak inovasi modern seperti smartphone, wireless connection, wireless charging, dan lain sebagainya. Ada juga suatu teknologi yang menangakap perhatian kita yaitu smarthome.

Jaman sekarang, smarthome sudah banyak dipakai oleh penghuni. Tetapi smarthome yang ada sekarang kurang ada interaksi dengan penghuni rumah tersebut. Smarthome yang ada sekarang biasa dikontrol secara manual oleh penghuni.

Solusi kami adalah membuat sebuah system yang dapat menghubungkan rumah dengan penghuninya melalui smartband yang mampu membaca kondisi tubuh seperti detak jantung, suhu tubuh, dan kondisi lainnya. Lalu data tersebut akan dikirimkan ke smartphone untuk diproses.

Gambar 1. Ilustrasi Smart Home

3. Tujuan
Meningkatkan kenyamanan bagi para penghuni Smart Home dengan tidak mengharuskan penghuni untuk menggunakan fitur-fitur Smart Home secara manual. Smartphonelah yang akan mengaktifkan fitur-fitur Smart Home demi kenyamanan penghuninya.

4. Inovasi
Smart Home ini akan memiliki “otak” yaitu smartphone penghuninya. Melalui router, smartphone ini akan memilki akses ke perabotan atau sistem Smart Home yang memiliki fitur Wi-Fi.

5. Peluang Bisnis
Sistem kami dapat di implementasikan kepada smarthome yang sudah ada. Karena ini, kami menargetkan kelas menengah keatas sebagai target pemasaran. Dalam waktu yang dekat, kami akan mengembangkan system dimana kami bisa mengimplementasikan system ini dengan harga murah

6. Metode Kerja
Bagaimana cara kerjanya? Penghuni akan menggunakan smartband, dimana smartband ini dapat membaca kondisi tubuh penghuni rumah dari detak jantung, tekanan darah, dan temperature tubuh. Smartband ini akan mengirimkan informasi ini ke smartphone, dan data akan diproses oleh smartphone. Smartphone akan membuat keputusan apakah penghuni sehat, sakit, kedinginan, kepanasan, tertidur, galau, dsb, dan mengirim perintah ke perabotan seperti ac, lampu, gorden, dan lain lain. Bahkan bisa koneksi ke speaker dimana jika penghuni galau, bisa memasang lagu sedih ataupun senang.

Gambar 2. Alur kerja sistem

7. Kesimpulan
Riset kita tentang topic ini meunjukkan bahwa inovasi ini akan sangat berguna untuk semua orang karena dapat memudahkan dan membuat hidup lebih praktis untuk penghuni smarthome. Teknologi ini juga dapat dipasang pada smarthome-smarthome yang sudah ada dan dapat langsung digunakan pada perangkat-perangkat yang memiliki fitur wireless connection.


Written by: Asthon, Joshua F, Kiham K, Nicholas A, Raymond

References :

  1. https://www.usa.philips.com/c-m-li/hue
  2. https://nest.com/thermostats/nest-learning-thermostat/overview/
  3. https://www.cnet.com/reviews/apple-homepod-review/
  4. https://www.fitbit.com/alta
  5. https://www.samsung.com/uk/smartphones/galaxy-note9/