Apa yang anda ketahui tentang teknologi? Teknologi yang memungkinkan kita untuk menikmati hidup? Teknologi yang dikelilingi oleh fitur-fitur canggih? Atau teknologi yang malah membutakan kita dari dunia sebenarnya? Jika kita berbicara soal arti dari teknologi itu sendiri, teknologi memiliki arti metode ilmiah untuk mencapai tujuan praktis. Ilmu pengetahuan terapan, dan juga memiliki arti lain sebagai keseluruhan sarana untuk menyediakan barang-barang yg diperlukan bagi kelangsungan dan kenyamanan hidup manusia [1].

Belakangan ini, kita semakin dimanjakan oleh perkembangan teknologi. Dimanjakan dalam artian yang lebih membuat kita merasa nyaman dan praktis dalam mengerjakan sesuatu. Seperti contohnya dari alat yang tidak luput dari aktivitas keseharian kita saat melakukan traveling yaitu GPS, gadget apakah di zaman sekarang ini yang belum menggunakan fitur GPS? Dengan adanya GPS, kita tanpa sadar lebih menikmati melihat layar gadget tersebut dibandingkan dengan memperhatikan dan menghafalkan jalan yang ada.

Tapi ini bukan berarti bahwa kita tidak menyukai perkembangan teknologi sama sekali. Kami sebenarnya sangat merasa bahwa jika memang ada alat yang dapat mempermudah apa yang kita lakukan, kenapa tidak dicoba?

Seperti yang kita tahu sebelumnya, bahwa dalam melakukan pekerjaan, tidak semua pekerjaan yang kita lakukan itu dapat dijalankan tanpa human-error atau kesalahan teknis itu sendiri. Misalnya dalam pekerjaan yang menanggung resiko besar seperti mengangkut barang-barang yang berat, dan mencampurkan bahan-bahan kimia. Kita bisa lihat jika terjadi kesalahan itu akan sangat membahayakan pekerjanya sendiri. Maka dari itu jika memang ada seperti robot yang dapat mengangkut itu semua dan mencampurkan zat-zat kimia misalnya, kita dapat meminimalisasi kecelakaan dalam melakukan pekerjaan.

Seperti yang dikatakan oleh Miarso (2007) yang mengungkapkan bahwa "teknologi merupakan suatu bentuk proses yang meningkatkan nilai tambah. Proses yang berjalan tersebut dapat menggunakan atau menghasilkan produk tertentu, dimana produk yang dihasilkan tidak terpisah dari produk lain yang telah ada. Lebih lanjut disebutkan pula bahwa teknologi merupakan suatu bagian dari sebuah integral yang terdapat di dalam suatu sistem tertentu" [2].

Dapat disimpulkan bahwa, dengan teknologi yang semakin berkembang ini diharapkan dapat membantu pekerjaan yang kita lakukan setiap harinya, baik mempermudah pekerjaan itu sendiri maupun meningkatkan kualitas dari produk tersebut, dan untuk kedepannya teknologi ini tidak akan terlepas dari kehidupan kita sehari-hari.

Dengan bergantungnya kita pada teknologi yang kian berkembang, kebutuhan untuk teknologi yang canggih semakin banyak. Apalagi kalau menyangkut dengan teknologi penunjuk arah, pengguna lebih bergantung pada hal ini dan keakuratan dari penunjuk arah lebih diutamakan.  Global Positioning System atau lebih dikenal sebagai GPS, adalah sistem navigasi yang terbuat dari 24 satelit yang mengitari bumi 2 kali dalam sehari. Pada awalnya hanya digunakan untuk kebutuhan militer namun sejak 1980an, masyarakat sipil sudah bisa menggunakannya juga dengan gratis [3].

Seiring waktu, perkembangan GPS berdampak pada munculnya berbagai layanan yang berbasis lokasi. Layanan itu dikenal sebagai Location Based Service (LBS) dan digunakan untuk berbagai macam kegunaan dari hal yang sangat penting hingga yang hanya untuk bersenang – senang. Aplikasi dari LBS juga tidak hanya untuk satu hal saja, memang kegunaan untuk penunjuk arah masih tidak terpisahkan dari teknologi LBS. Namun sekarang banyak aplikasi lainnya yang menggunakan layanan LBS, seperti pihak kepolisian yang bisa melacak buronan melalui LBS. Di masa kini, orang – orang lebih tergantung dengan LBS seiring dengan bertambahnya fitur di berbagai aplikasi mereka.

Ada beberapa tipe LBS yang digunakan. Yang pertama adalah tipe manual yaitu metode konvensional yang digunakan banyak orang di masa lalu. Contoh yang sering dijumpai adalah buku telepon dan melalui operator telepon. Namun, metode ini sudah banyak ditinggalkan oleh penggunanya sejak munculnya internet. Kapabilitas pencarian yang lebih luas berpengaruh dengan tingginya pengguna internet, apalagi didukung oleh pengembangan layanan seluler yang mengabungkan kedua teknologi untuk menghasilkan mobilitas yang lebih tinggi [4].

Tipe kedua adalah GPS, seperti dijelaskan sebelumnya GPS adalah sistem yang digunakan untuk menentukan posisi dari si pengguna dengan keakuratan yang tinggi jika si pengguna berada di luar ruangan. GPS tidak bekerja optimal di dalam ruangan karena beberapa penyebab utama, diantaranya sinyal satelit dapat terhalang oleh bangunan. Faktor penyebab lainnya adalah terhalang oleh pepohonan dan berbagai infrastruktur lainnya. Penyebab utama lainnya adalah signal yang memantul ke objek lain sehingga pembacaan dari sensor penerima tidak begitu akurat. Ketidakakuratan ini tidak dialami pihak militer dikarenakan penggunaan receiver yang lebih banyak dibandingkan yang digunakan untuk sipil [4,5].

Tipe ketiga adalah Cellular Based Station, sebuah teknologi yang dapat digunakan di dalam ruangan karena menggunakan sistem triangulasi signal dari beberapa tower seluler. Walaupun teknologi ini bisa digunakan di dalam ruangan tapi keakuratannya lebih rendah dibandingkan GPS dan limitasi dari penggunanya adalah daerah jangkauannya dikarenakan ada beberapa daerah yang tidak ada infrastruktur tower seluler [4].

Fungsi dari LBS tidak hanya difokuskan menjadi satu, melainkan beberapa fungsi. Fungsi pertama adalah Location based information dimana layanan bergantung pada kebutuhan penggunanya. Contoh, si pengguna ingin mencari tempat makan terdekat dengan menggunakan LBS dan Wireless Application Protocol (WAP) untuk menemukannya. Location based billing adalah fungsi yang kedua, penggunaan diberikan kemudahan akses terkait tagihan sesuai dengan daerah tempat kerja. Ketiga, Emergency service. Pengguna diberikan kemudahan akses untuk alamat – alamat penting seperti rumah sakit terdekat dan layanan darurat lainnya. Yang terakhir adalah Tracking, layanan ini lebih fokus pada detail yang diberikan ke pengguna untuk mencapai tempat yang dituju dengan informasi jalan – jalan menuju tempat tersebut [4].

Global Positioning System. Sumber : pygps.org

Kontributor: Joshua Antonio Gani, Natanael Avellino, William Jonathan, Steven Herdianto. (ARE Semester 2 2016/2017)

Referensi:

  • com. (n.d.). Retrieved June 05, 2017, from https://www.kamusbesar.com/teknologi
  • Pambudi, E., S.Kom. (2015, September 14). 16 Pengertian Teknologi Menurut Para Ahli. Retrieved June 05, 2017, from http://dosenit.com/kuliah-it/teknologi-informasi/pengertian-teknologi-menurut-para-ahli
  • Lee, D. (n.d.). What is GPS? Retrieved June 05, 2017, from http://www8.garmin.com/aboutGPS/
  • Hartanto, A.A.(2003).Mengenal Aspek Teknik dan Bisnis Location Based Service. Jakarta:PT. Elex Media Computindo.
  • Ten Things You Need to Know About Indoor Positioning. (n.d.). Retrieved June 05, 2017, from http://www.directionsmag.com/entry/10-things-you-need-to-know-about-indoor-positioning/324602