Ketika Sebuah Tugas Menemukan Ruang untuk Berkembang

Di Program Product Design Engineering, banyak cerita bermula dari hal-hal kecil yang sering kita lewatkan. Salah satunya datang dari tiga mahasiswa: Jessalyn Wynna Noorli, Amanda Nathania Chrestella, dan Cleopatra Palandi yang awalnya hanya mengerjakan tugas untuk dua mata kuliah: System Engineering & Analysis dan Engineering Economy yang terintegrasi.
Proyek mereka berangkat dari isu yang sangat akrab di kehidupan sehari-hari, bagaimana layanan air minum isi ulang dapat berjalan lebih higienis, lebih efisien, dan lebih berkelanjutan. Dengan perpaduan rasa ingin tahu dan ketelitian, mereka menelusuri data, berdiskusi dengan pengguna, men-desain alur layanan, hingga menghitung kelayakan ekonomi dari berbagai sudut pandang.
Cara kerja mereka mencerminkan banyak elemen yang menjadi ciri khas PDE, yaitu pengamatan manusia, analisis sistem, pemikiran desain sistem, serta pengolahan data teknis yang tidak terburu-buru. Hasil akhirnya bukan hanya sekadar laporan tugas, tetapi sebuah studi yang menyentuh isu kesehatan, akses air bersih, efisiensi usaha, hingga pengurangan sampah plastik, nilai yang sejalan dengan SDG 3, 6, 12, dan 13.
Ketika artikel tersebut yang berjudul “Feasibility Analysis of a Sustainable Refillable Drinking Water Business in Tangerang” dikirim ke Engineering International Conference (EIC) 2025, karya mereka diterima. Jessalyn dipercaya menjadi presenter tim, dan dari forum itu ia membawa pulang Best Presenter Award
Best Presenter EIC - Jessalyn Wynna Noorli.
Amanda Nathania Chrestella, dan Cleopatra Palandi pun tercatat sebagai kontributor utama yang membangun keseluruhan penelitian sejak tahap awal hingga menjadi sebuah karya yang utuh .
Cerita mereka mengingatkan bahwa penelitian yang berharga tidak selalu lahir dari proyek besar. Sering kali, ia justru tumbuh dari kepekaan melihat persoalan di sekitar, lalu keberanian untuk menggali lebih jauh.
Dan di situlah terlihat jelas karakter PDE: cara berpikir yang menggabungkan teknik, data, dan kemanusiaan dalam satu desain yang utuh, terlihat dari bagaimana mahasiswa bekerja.
Di balik tugas kuliah yang sederhana, ada proses yang membentuk cara mereka memahami dunia. Dari proses itulah muncul karya yang pantas dibagikan bukan sekadar sebagai prestasi, tetapi sebagai potret pertumbuhan mahasiswa yang perlahan menemukan suara, arah, dan keyakinannya sebagai calon engineer masa depan.
Penulis:
Jessalyn Wynna Noorli, Amanda Nathania Chrestella, dan Cleopatra Palandi, Nina Tania Lestari
Comments :