Tata letak fasilitas adalah penataan elemen-elemen produksi seperti mesin, peralatan dan pekerja pada suatu area kerja. Organisasi yang baik tidak hanya meningkatkan efisiensi, tetapi juga menjamin keselamatan pekerja. Lingkungan kerja yang buruk, seperti koridor sempit atau penerangan yang tidak memadai, dapat meningkatkan risiko kecelakaan seperti tersandung dan terpeleset. Oleh karena itu sangat penting untuk perancangan tata letak yang mempertimbangkan aspek keamanan.

Seseorang Product Design Engineering berperan penting dalam memastikan bahwa desain produk tidak hanya memenuhi kebutuhan pasar, namun juga mendukung desain fasilitas yang aman dan efisien. Dengan mengintegrasikan prinsip ergonomi dan keselamatan ke dalam desain produk, seorang Product Design Engineering dapat membantu mengurangi risiko kecelakaan kerja, memaksimalkan kenyamanan pekerja, dan mempercepat alur kerja produksi. Selain itu, perannya juga dalam pemilihan bahan dan metode produksi yang kompatibel dengan tata letak instalasi, sehingga memungkinkan fleksibilitas yang besar seperti pada metode Reconfigurable Manufacturing Systems (RMS).

Metode RMS ini inovatif dan fleksibel untuk menangani perubahan desain produk. Metode ini menghemat biaya dengan memastikan bahwa setiap perubahan struktural mendukung alur kerja dan keamanan yang optimal. Contoh penerapannya mencakup penggunaan Reconfigurable Assembly System (RAS), yang memfasilitasi pergerakan peralatan yang aman dan efektif.

Penerapan metode Systematic Layout Planning (SLP) juga membantu terciptanya lingkungan kerja yang aman. Metode ini memperhitungkan alur kerja, interaksi fasilitas, dan biaya pergerakan material untuk menghasilkan tata letak yang efisien. Dengan demikian, tata letak yang dirancang dengan baik tidak hanya mengurangi biaya tetapi juga menciptakan lingkungan kerja yang nyaman dan aman bagi pekerja.

Sumber:Paper berjudul Solving Facility Layout Problem with safety consideration of Reconfigurable Manufacturing and Assembly Systems (Penulis: Mariem Besbes, Yassine Idel Mahjoub, Therese Bonte, Thierry Berger, Yves Sallez, Marc Zolghadri)

Artikel ini terkait dengan SDG 8: Pekerjaan yang Layak dan pertumbuhan ekonomi. SDG ini menekankan pentingnya menciptakan lingkungan kerja yang aman dan layak untuk mendukung produktivitas dan kesejahteraan pekerja. Selain itu, peran product design engineer dalam pengembangan inovasi struktur fasilitas, seperti penerapan RMS dan RAS, juga mendukung SDG 9: Industri, Inovasi dan Infrastruktur, untuk menciptakan lingkungan yang lebih efisien dan aman.

Referensi:

Besbes, M. et al., "Solving Facility Layout Problem with Safety Consideration of Reconfigurable Manufacturing and Assembly Systems."

Pembimbing: Nina Tania Lestari, S.T., M.T.