Saat ini cedera di tempat kerja tetap menjadi isu signifikan yang mempengaruhi produktivitas dan kesejahteraan karyawan. Menurut ILO, setiap tahun ada lebih dari 250 juta kecelakaan di tempat kerja dan lebih dari 160 juta pekerja menjadi sakit karena bahaya di tempat kerja (Sumber: https://webapps.ilo.org). Untuk mensupport Health & Safety Engineering salah satunya adalah dengan menerapkan prinsip ergonomi.

Health & Safety Engineering adalah disiplin ilmu yang berfokus pada penerapan prinsip dan praktik untuk mencegah kecelakaan kerja, penyakit, dan cedera. Ini melibatkan identifikasi bahaya, penilaian risiko, dan penerapan solusi teknis untuk menciptakan lingkungan kerja yang aman. Prinsip Ergonomi, sebagai support system untuk Health & Safety Engineering, yang berperan dalam merancang pekerjaan dan alat yang sesuai dengan kemampuan dan batasan manusia.

Penerapan ergonomi yang baik dapat mengurangi risiko cedera musculoskeletal disorders (MSDs) seperti nyeri punggung, cedera leher, dan sindrom carpal tunnel. Dengan menerapkan prinsip ergonomi, risiko ini dapat diminimalkan.

Sumber: online pictures

Beberapa prinsip Ergonomi dalam Health & Safety Engineering sebagai berikut:

  • Desain Tempat Kerja yang Ergonomis:

Penyesuaian dengan Postur Tubuh: Tempat kerja harus dirancang agar pekerja dapat menjaga postur tubuh yang netral. Misalnya, kursi dan meja yang dapat disesuaikan untuk berbagai tinggi badan.

Pengurangan Gerakan Berulang: Tugas yang melibatkan gerakan berulang dapat menyebabkan kelelahan dan cedera. Otomatisasi dan alat bantu dapat mengurangi beban ini.

  • Penilaian Risiko Ergonomis:

Melakukan penilaian risiko secara berkala untuk mengidentifikasi potensi masalah ergonomis. Penggunaan checklist ergonomi dan survei karyawan dapat membantu dalam proses ini.

  • Pelatihan dan Pendidikan:

Memberikan pelatihan kepada karyawan tentang cara bekerja dengan aman dan ergonomis. Ini termasuk cara mengangkat benda dengan benar, postur duduk yang baik, dan penggunaan alat ergonomis.

Health & Safety Engineering melalui penerapan prinsip ergonomi memiliki dampak besar dalam mengurangi cedera di tempat kerja. Dengan merancang tempat kerja yang ergonomis dan melakukan penilaian risiko secara berkala, perusahaan dapat meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan karyawan, serta meningkatkan produktivitas dan efisiensi operasional. Implementasi ergonomi yang tepat bukan hanya investasi dalam kesehatan karyawan, tetapi juga dalam kesuksesan jangka panjang perusahaan.

Berkaitan dengan SDG 3 yaitu ergonomi yang baik di tempat kerja membantu mengurangi cedera dan penyakit terkait pekerjaan, yang berkontribusi pada kesehatan fisik dan mental yang lebih baik bagi karyawan, dan SDG 9 yaitu Industri, Inovasi, dan Infrastruktur, dengan desain ergonomis yang baik mendukung operasional yang lebih efisien dan aman, berkontribusi pada infrastruktur industri yang berkelanjutan.

Sebagai Product Design Engineer, selalu memastikan keselamatan dan kesehatan pekerja di tempat kerja sangat penting dengan menerapkan prinsip ergonomi yang tepat dalam desain produk, tidak hanya meningkatkan kenyamanan dan efisiensi kerja, tetapi juga secara langsung mengurangi risiko cedera musculoskeletal disorders (MSDs) yang sering terjadi di lingkungan kerja. Seorang Product Design Engineer memiliki peran kunci dalam mendukung Health & Safety Engineering untuk menciptakan lingkungan kerja yang lebih aman dan sehat bagi semua pekerja.

SDG: 8 Kehidupan sehat dan sejahtera.