Pada kendaraan berjenis multiguna atau MPV (Multi-Purpose Vehicle), peranan kursi baris ketiga, atau yang dikenal dengan 3rd Row Seater, menjadi sebuah fitur menarik yang menawarkan fleksibilitas penggunaanya. Hal ini diperkuat melalui riset dari Riyadi, Pasaribu, dan Sriwarno (2013), yang menyoroti aspek kepuasan pengguna kendaraan MPV diantaranya yang dominan ialah kemampuan membawa barang dan penumpang. Fitur ini menjadi sebuah paradoks  ketika pada area barang dengan ukuran terbatas tersebut, dialokasikan kursi penumpang yang lazimnya memiliki standar kenyamanan tersendiri.

 

Source:

  1. Mandal, S.K., Maity, A., Prasad, A.,(2015), Automotive Seat Design: Basic Aspects, Asian Journal of Current Engineering and Maths, 4:5, September-October 2015, Page 62-68, ISSN No.2277-4920.
  2. Riyadi, S., Pasaribu, Y.M., Sriwarno, A.B.,(2013), Kajian Hubungan antara Desain Kendaraan MPV dan Penggunaannya di Kota Bandung, Journal of Visual Art & Design, Institut Teknologi Bandung, Vol. 5, No. 1, 2013, 54-73
  3. Runkle, V. A. (1994). Benchmarking Seat Comfort. SAE Technical Paper Series, International Congress & Exposition, Detroit, MI, USA, February 28th - March 3rd, 1994.
    DOI:10.4271/940217

Eventually, adapted and narrated by  Ir. Erwin Rezasyah, S.Ds,MID ; PDE Team, BASE.

Aspek-aspek terkait dalam kenyamanan kursi kendaraan seperti dinyatakan oleh Runkle (1994) dalam Society of Automotive Engineering Technical Papers, menyoroti komponen ukuran kursi, bantalan penyangga, serta postur dan kontur duduk penumpang sebagai bagian penting dari kenyamanan kursi. Menilik pada penerapannya dalam konfigurasi kabin MPV yang menawarkan fitur kursi baris ketiga di area bagasi kendaraan sebagai salah satu keunggulan dari segi kapasitas angkut penumpang, aspek kenyamanan duduk menjadi terbatas.

Hal ini terutama berkaitan dengan konfigurasi dan ukuran ruang yang digunakan tidak dirancang untuk postur ideal duduk bagi penumpang dewasa seperti yang dinyatakan oleh Mandal, Maity, dan Prasad (2015), bahwa aspek kenyamanan duduk bagi penumpang memerlukan penyediaan permukaan duduk yang mampu mengakomodir rentang ukuran orang dewasa, memfasilitasi berbagai postur duduk dan tidak dibatasi oleh pergerakan kendaraan.

Fenomena inilah yang kemudian menjadikan penempatan kursi di baris ketiga pada desain konfigurasi kabin kendaraan jenis MPV lebih cenderung bersifat sebagai sebuah opsi bagi akomodasi penumpang dewasa untuk sementara atau untuk penumpang kanak-kanak, terkait dengan keterbatasan ruang yang tersedia di area yang lebih dominan diperuntukkan bagi penempatan barang.

Terlampir beberapa ilustrasi dari fenomena kursi baris ketiga dalam kendaraan MPV, dari berbagai versi di bawah ini:

BMW Virtual Genius | X5 Third Row Seat Overview