Human factors considerations are increasingly being incorporated into the product design process. Users are seen more as being important factors in the overall look and usability of products than just as passive users. We are now treated as cognitive and physical components of the person/product system.
The author, Patrick W. Jordan, who is one of the leading lights in the field of cognitive ergonomics, looks at approaches that assume that if a task can be accomplished with a reasonable degree of efficiency and within acceptable levels of comfort, then the product can be seen as fitting to the user. In this book it is argued that in practice these approaches can be dehumanizing.
People are more than merely physical and cognitive processors. They have hopes, fears, dreams, values and aspirations, indeed these are the very things that make us human. Designing Pleasurable Products looks both at and beyond usability, considering how products can appeal to use holistically, leading to products that are a joy to own.

By Patrick W. Jordan

Source: Jordan, P. W. (2000). Designing pleasurable products: An introduction to the new human factors. CRC press.

Eventually, adapted and narrated by
Ir. Erwin Rezasyah, S.Ds,MID and Ezra Peranginangin, Ph.D,; PDE Team, BASE.

Konsep Design for pleasure

Design for pleasure adalah konsep product design engineering yang mengakomodasi kebutuhan kenikmatan manusia melalui interaksi manusia dengan produk, yang terdiri dari physio-pleasure (kesenangan berbasis panca-indera), psycho-pleasure (kenikmatan berbasis kognitif) dan socio-pleasure (kenikmatan berbasis sosial) (Jordan, 2000).

Penerapan konsep

Telepon genggam yang sangat dekat dengan kita telah mampu mengakomodasi ketiga kebutuhan kenikmatan tersebut. Fungsinya sebagai penyimpan data atau fotografi dapat memenuhi kebutuhan panca indera pengguna. Disamping itu, telepon genggam yang telah berfungsi sebagai komputer portable memberikan nilai bagi pengguna untuk menjadikannya media hiburan baik sebagai media pemutar musik atau media untuk bermain yang memuaskan kognitif pengguna. Kenikmatan berbasis sosial juga dapat dipuaskan oleh smartphone melalui kemampuannya untuk berkomunikasi pribadi dengan individual atau pribadi dengan sosial yang memberikan nilai kepuasan socio-pleasure.

Artificial Intelligence dalam Product Design Engineering

Artificial Intelligence (AI) menjadi bagian penting product design engineering yang memampukan produk yang relevan dalam mempelajari situasi tertentu dan mengambil keputusan sesuai dengan arahan pemoragraman. Terintegrasinya ketiga konsep design for pleasure dengan AI  membuka peluang product design engineer membuat produk yang ramah pengguna yang artinya interaksi yang lebih natural. Dampaknya adalah produk-produk masa depan menjadi bagian penting dalam mengarahkan masa depan khususnya tersedianya produk-produk yang berinteraksi secara natural dan mendorong mudahnya peningkatan kesejahteraan masyarakat.