Peran Lean Six Sigma di Industri 4.0 sebagai Pendukung Desain Tempat Kerja Berbasis Human-Centered
Lean Six Sigma (LSS) merupakan sebuah filosofi yang menggabungkan dua metode, yaitu Lean Manufacturing dan Six Sigma. Metode Lean Manufacturing sendiri berfokus pada meminimalkan waste dalam sebuah sistem manufaktur dan secara bersamaan memaksimalkan produktivitas. Di lain sisi, Six Sigma adalah sebuah metode yang berbasis statistik dan terdiri dari kumpulan alat yang bertujuan untuk meningkatkan proses dari sebuah bisnis. Peningkatan proses dapat dilakukan dengan berbagai cara, diantaranya mengurangi tingkat kecacatan dan variasi produk, serta meningkatkan kualitas dan efisiensi dalam menjalankan bisnis.
Di Indonesia sangat jarang ditemui industri yang mempekerjakan orang dengan kebutuhan khusus. Survei Badan Pusat Statistik mengungkap jumlah penyandang disabilitas di Indonesia mencapai sekitar 22,5 juta orang pada tahun 2022. Angka tersebut dapat dibilang cukup besar karena berkisar antara tujuh hingga delapan persen dari total jumlah penduduk Indonesia. Di lain pihak, United Nations menyerukan pentingnya pembangunan berkelanjutan pada seluruh negara di dunia ini. Maka dari itu, sangat penting untuk mendesain sebuah tempat kerja berbasis human-centered yang bertujuan untuk memfasilitasi para penyandang disabilitas agar tetap dapat bekerja layaknya pekerja pada umumnya.
Gambar: Kerangka Lean Six Sigma berbasis Human-Centered (Wang et al., 2022)
Dengan mewujudkan desain tempat kerja yang memfasilitasi penyandang disabilitas agar tetap dapat bekerja, maka tujuan pembangunan berkelanjutan dapat terwujud. Selain itu, pengurangan kesenjangan dalam sebuah negara pun dapat dicapai serta memberdayakan dan meningkatkan inklusi sosial dan ekonomi bagi semua kalangan terlepas dari kemampuan ekonomi ataupun status lainnya. Maka dari itu, besar harapan untuk semua industri di Indonesia dapat mewujudkan konsep LSS berbasis Human-Centered dalam mendesain tempat kerjanya pada era Industri 4.0 ini. Penelitian ini sudah berhasil diimplementasikan pada sebuah studi kasus di Spanyol (Wang et al., 2022).
SDG: 8 Decent work and economic growth , 10 Reduced inequality.
Comments :