Berkompetisi pada The 6th Widyatama International Competition (WINACTION), tiga mahasiswa dari BINUS ASO School of Engineering berhasil meraih Juara 3 / 2nd Runner Up pada kategori Product Innovation. Tahap final kompetisi ini diselenggarakan oleh Universitas Widyatama, Bandung, Jawa Barat, pada tanggal 28 Mei 2025, dengan tema Sustainable Innovation.

Ketiga mahasiswa dari program studi Automotive & Robotics Engineering tersebut terdiri dari George Ricarrson sebagai ketua tim, serta Christopher Apriliano Suryadi dan Mutiara Sabrina Ligian Sowanto sebagai anggota. Mereka tergabung dalam tim PillPath Lab, yang mengusung ide inovasi berjudul “3D Web App for AGV and Multi-Layered Conveyor Management in Hospital Drug Distribution.” Ide ini berhasil membawa mereka masuk dalam Top 3 dari 660 peserta dari 6 negara (Indonesia, India, Philippines, Australia, Malaysia, Egypt).

Ide tersebut bertujuan untuk meningkatkan efisiensi pelayanan di bidang kesehatan dan berkontribusi pada keselamatan pasien. Sistem PillPath mengintegrasikan teknologi otomasi seperti Automated Guided Vehicle (AGV) dengan mekanisme scissor lift, serta multi-layered conveyor rack, yang dikendalikan melalui aplikasi web 3D interaktif untuk pemantauan dan distribusi obat secara real-time.

Web app ini memungkinkan visualisasi stok obat, pemantauan AGV dan status pesanan, serta fitur-fitur seperti peringatan stok rendah dan laporan distribusi. Selain menyederhanakan alur pengiriman obat, sistem ini juga memberikan transparansi penuh dalam rantai pasok farmasi, sejalan dengan prinsip Industri 4.0 di sektor pelayanan kesehatan.

Perjalanan menuju kompetisi ini penuh tantangan. Tim hanya memiliki 12 hari sejak pengumuman final untuk mempersiapkan presentasi. Mereka harus memastikan seluruh komponen dapat berfungsi, setidaknya dalam bentuk simulasi, di tengah kendala teknis seperti kerusakan hardware. Fokus presentasi pun diarahkan pada sisi perangkat lunak yang sudah stabil sesuai dengan judul proposal.

Waktu presentasi dibatasi hanya 10 menit, disusul dengan 15 menit sesi tanya jawab, membuat mereka harus menyusun strategi penyampaian materi yang efektif, mulai dari latar belakang hingga demo simulasi. Tak hanya itu, mereka juga menghadapi tantangan logistik: lomba dimulai pukul 07.00 WIB di Bandung, sementara mereka berangkat dari Tangerang pukul 03.00 pagi dan baru tiba kembali pukul 01.00 dini hari keesokan harinya.

Dengan perjuangan pergi pagi dan pulang pagi, pengalaman ini menjadi kenangan berharga yang penuh pembelajaran, wawasan baru, dan kerja tim yang solid. Tak disangka, tim PillPath Lab berhasil meraih posisi Top 3 di ajang internasional ini.