Setiap tahunnya, BINUS ASO School of Engineering (BASE) selalu mengadakan inovasi-inovasi terbaru dengan tujuan meningkatkan kompetensi dan pengalaman para mahasiswanya. Seperti tradisi tiap tahun, tahun ini BASE telah memberangkatkan mahasiswanya ke Fukuoka Jepang, untuk mengikuti program Summer Course. 

Summer Course ini bertujuan untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) sebagai calon engineer yang mumpuni dan mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman.  

Satu-satunya universitas di Indonesia yang berhasil berkolaborasi dengan ASO College Group adalah BINUS University. Kerja sama ini terjadi karena tujuan yang sama antara BINUS University dan ASO College Group. Kedua belah pihak berharap program Summer Course BASE dapat menawarkan pengalaman kerja dan akademik di Fukuoka. 

Pada artikel kali ini, kita akan melihat perjalanan keberangkatan mahasiswa BASE dari Indonesia hingga kedatangan mereka di Fukuoka, Jepang. Penasaran dengan perjalanan mereka? Simak informasi selengkapnya! 

From Indonesia to Singapore


Para mahasiswa akan menjalani summer course selama kurang lebih satu bulan dari tanggal 15 Agustus 2024 sampai 13 September 2024. Perjalanan mereka tentu diawali dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Indonesia. Para mahasiswa berangkat secara terpisah dari Jakarta dan berkumpul di Singapura untuk briefing singkat dan melakukan transit terlebih dahulu sebelum lanjut ke Fukuoka. 

Di Bandara Internasional Changi, Singapura, para mahasiswa bebas untuk melakukan apa saja seperti makan atau menjalajahi area bandara. Para mahasiswa dan juga dosen pendamping menemukan berbagai hal unik dan menarik selama proses transit mereka di Singapura. 

Salah satu hal yang menarik di Bandara Changi ialah Jewel Changi Airport yang menawarkan berbagai hal menarik di dalamnnya seperti mall, Mirror Maze, dan Canopy Park yang indah dan memanjakan mata. 

 From Singapore to Japan 

Para mahasiswa kembali berkumpul dengan dosen pendamping kurang lebih satu jam sebelum keberangkatan menuju Negeri Sakura untuk koordinasi akhir. Para rombongan berangkat dari Bandara Changi sekitar pukul 01.20 waktu setempat . Perjalanan membutuhkan waktu sekitar 7 jam hingga akhirnya bisa menginjakan kaki di Negeri Matahari Terbit itu pada 16 Agustus 2024 pukul 8.20 waktu Jepang. 

 Arrival at Fukuoka, Japan

Setelah melalui perjalanan panjang, akhirnya rombongan BASE sampai ke destinasi mereka. Sesampainya di Fukuoka, para mahasiswa BASE langsung dijemput oleh tim dari ASO College menggunakan bis untuk menuju penginapan (ASO College House) yang sudah disediakan oleh ASO College sendiri. 

Sesampainya di penginapan, para mahasiswa melakukan sosialisasi mengenai aturan dan berbagai tata cara hidup sehari-hari yang biasa dilakukan di penginapan. Tidak hanya itu, para mahasiswa juga diajak berkeliling untuk melihat lingkungan dan sarana transportasi yang dapat digunakan dari penginapan menuju ASO College. 

Ada berbagai hal di sekitar area penginapan seperti convinient store, restoran, dan berbagai macam toko. Selain itu, para mahasiswa juga diajak untuk menuju stasiun untuk membuat kartu IC yang dapat digunakan seperti kartu Flazz atau e-money di Indonesia. Namun, kartu IC ini paling marak digunakan untuk membayar biaya naik kereta atau bis di jepang. 

Ada beberapa stasiun yang dikunjungi yakni Stasiun Kashii yang berada dekat di penginapan dan juga Stasiun Hakata yang berada di dekat kampus. Hal yang menarik adalah para mahasiswa dapat secara gratis menggunakan kereta untuk menuju kampus dari Stasiun Kashii menuju Stasiun Hakata. 

Sosialisasi berkahir dengan kembalinya para rombongan BASE ke penginapan mereka. Setelah sosialisasi, para mahasiswa dibebaskan untuk mengeksplor kota Fukuoka lebih dalam. Ada berbagai kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa seperti menyusuri jalanan kota, shopping, dan juga car spotting, 

Demikianlah cerita perjalanan mahasiswa BASE dari Indonesia menuju Negeri Sakura. Penasaran dengan keseharian mereka selama satu bulan di sana? Simaklah artikel kami berikutnya!

SDG: