Menjadi negara maju adalah impian dan cita-cita semua warga negara. Sama halnya dengan seluruh warga negara Indonesia yang mengaharapkan Indonesisa menjadi salah satu negara maju di dunia. Indonesia sebagai negara berpenduduk terbesar ke empat di dunia adalah sebuah potensi yang besar apalagi ditunjang dengan kekayaan sumber daya alam yang luar biasa. Buktinya saja di mata dunia Indonesia merupakan negara yang mempunyai peran penting dalam perekonomian. Indonesia adalah negara dengan ekonomi terbesar di Asia Tenggara. Indonesia juga merupakan anggota G20 dan salah satu negara terbaik dari sisi performa kinerja ekonomi. Indonesia pun diproyeksikan akan masuk dalam 7 negara ekonomi terbesar di dunia tahun 2030 [1]. Dengan potensi yang begitu besar, seharusnya Indonesia mampu bersaing di dunia Internasioanl. Namun, faktanya sampai pada saat ini, Indonesia masih termasuk negara yang masih berstatus sebagai negara berkembang.

Dengan kemajuan perekonomian Indonesia yang sangat pesat, bahkan sempat menjadikan Indonesia sebagai negara dengan pertumbuhan ekonomi terbaik kedua di dunia setelah Tiongkok, belum menjamin Indonesia mampu bersaing dengan negara maju lainnya. Buktinya, 32 juta penduduk di Indonesia masih hidup di bawah garis kemiskinan [2]. Potensi perekonomian Indonesia pun masih digerogoti oleh tingginya praktik korupsi, minimnya infrastruktur serta kurangnya sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas. Contohnya saja di tengah perkembangan industri dan teknologi yang semakin pesat, Indonesia masih kekurangan SDM yang kompeten, terutama di bidang engineering. Padahal, engineer merupakan penggerak utama dalam dunia industri.

Berdasarkan riset Said Didu pada 2011, pasokan sarjana teknik dalam negeri hanya sebesar 37.000 per tahun. Padahal, masih menurut riset yang sama, pada 2010-2015 rata-rata kebutuhan sarjana teknik di Indonesia meningkat menjadi 57.000 per tahun. Dari sisi SDM, dia menilai sebetulnya Indonesia memiliki dua keunggulan dari sisi demografi karena jumlahnya yang banyak dan juga dari sisi usia karena kebanyakan penduduknya masih berusia produktif [3].

Melihat potensi penduduk berusia muda yang begitu besar, IISE hadir di Indonesia sebagai wadah bagi para engineer muda di Indonesia. Institute of Industrial and Systems Engineers ( IISE ) adalah sebuah asosiasi profesional global yang mendukung profesi teknik industri untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas SDM. IISE sendiri memiliki kantor pusat di Atlanta, Georgia, Amerika Serikat dan IISE Indonesia adalah yang pertama di Asia Tenggara [4].

IISE sendiri sangat mendukung peningkatan kualitas anak-anak muda di Indonesia khususnya di kalangan mahasiswa hingga akhirnya didirikan juga IISE di BINUS University sebagai partner resmi pertama dan satu-satunya di Indonesia.

Apa keuntungannya seseorang mahasiswa menjadi anggota institusi global ternama ini? Tentunya sangat banyak. Seperti yang tadi disebutkan di atas, IISE adalah institusi ternama global tempat berkumpulnya profesional-profesional dalam teknik Industri maupun para pelajar yang masih dalam tahap belajar seperti Mahasiswa [5]. Dengan demikian, semua anggota IISE yang berstatus belum profesional seperti mahasiswa tentunya akan mendapat banyak sekali pengalaman, pelatihan, dan pelajaran dari para profesional seperti study tour, seminar dan workshop.

Tidak hanya itu, IISE banyak menjalin hubungan kerja sama dengan perusahaan-perusahaan Industri besar sehingga mahasiswa anggota IISE akan merasakan bagaimana turun ke lapangan kerja sebelum meninggalkan bangku kuliah.

Banyak hal yang akan dirasakan oleh mahasiswa anggota IISE dibanding mahasiswa biasa lainnya. Seorang anggota IISE akan memiliki teman yang sangat banyak yang berasal dari seluruh dunia. Seorang mahasiswa anggota IISE akan lebih “sibuk” dari pada mahasiswa lainnya seperti melakukan study tour tiap semester, workshop setiap bulan, bahkan pergi ke luar negeri. Karena IISE merupakan organisasi dari Amerika Serikat, tentunya mahasiswa Indonesia bisa mengambil banyak pelajaran seperti “bagaimana sih cara kerja dan standarisasi organisasi di Amerika?” sehingga kelak mahasiswa akan menjadi lebih siap untuk menghadapi dunia kerja khususnya menghadapi pasar industri global.

Mencari materi pelajaran tidak cukup hanya dari universitas. Mencari kesempatan melalui organisasi yang sesuai dengan jurusan adalah cara yang tepat untuk menambah pengetahuan dan tentunya pengalaman.  Mahasiswa Indonesia saat ini harus memaksimalkan kinerja untuk mencapai kesuksesan menjadi seorang mahasiswa dengan mutu dan kinerja yang mampu bersaing di dunia. Tidak ada salahnya memperbanyak pengalaman dan meningkatkan kinerja dan kualitas diri sebelum keluar dari bangku kuliah, karena kelak mahasiswa-mahasiswa seperti inilah yang akan mampu bersaing di dunia internasional untuk kebaikan diri mahasiswa itu sendiri dan tentunya untuk membanggakan Indonesia.

Menjadi negara maju adalah impian dan cita-cita semua warga negara. Sama halnya dengan kaum muda di Indonesia yang akan terus menjadi motor pembangunan menuju kemajuan negara Indonesia.

Kontributor: Alexander Kevin Daniel Samara (PDE Semester 2 2016/2017)

Referensi

  • co.id. (2014, July 8). 5 Alasan Pilpres Indonesia 2014 Penting di Mata Dunia. Retrieved From http://www.viva.co.id/haji/read/519754-5-alasan-pilpres-indonesia-2014-penting-di-mata-dunia
  • com. (2015, April 15). Ekonomi Indonesia di Mata Dunia. Retrieved from http://www.munsypedia.com/2016/04/ekonomi-indonesia-di-mata-dunia.html
  • com. (2015, April 23). Indonesia Butuh Banyak Sarjana Teknik. Retrieved from http://sains.kompas.com/read/2015/04/23/11461401/Indonesia.Butuh.Banyak.Sarjana.Teknik
  • org. (2016) .Origins of IISE. Retrieved from http://www.iise.org/Details.aspx?id=295
  • binus.ac.id. (2016, August 3). IISE Student Chapter. Retrieved from http://base.binus.ac.id/product-design-engineering/318-2/