Sangat jauh berbeda dari era sebelumnya, perkembangan yang  pesat di era globalisasi, khususnya di industri otomotif, telah membawa kita memasuki era robotik. Era robotik memungkinkan banyak pekerjaan yang berbahaya untuk manusia dialihkan ke robot. Mulai dari pekerjaan yang sangat berbahaya seperti harus mengambil material dari dalam mesin press dengan bobot ratusan ton, hingga pekerjaan yang merugikan kesehatan manusia karena menuntut gerakan yang repetitif sehingga dalam jangka panjang dapat menimbulkan cedera pada otot bahkan perubahan struktur tulang. Pekerjaan seperti ini jauh lebih cocok dilakukan oleh robot untuk mengurangi resiko dan juga dapat meningkatkan kualitas serta produktifitas. Dengan demikian dapat dikatakan secara umum bahwa era robotik memungkinkan manusia mendapatkan banyak perlindungan dalam hal keselamatan kerja.

Dewasa ini, sumber daya manusia belum sepenuhnya siap dengan adanya perubahan era ini. Perkembangan era teknologi saat ini belum diimbangi dengan kemampuan manusia untuk bekerja sesuai dengan skill yang dibutuhkan. Seperti yang disampaikan oleh Bob Azam, direktur Administrasi Toyota Motor Manufacturing Indonesia, bahwa sekitar 50% orang yang lulus sekolah tidak sesuai dengan pekerjaannya. Banyak lulusan yang keahliannya nya tidak sesuai dengan apa yang industri butuhkan sehingga banyak lulusan yang tidak terpakai sementara industri tetap kekurangan sumber daya manusia.

Sadar akan kebutuhan yang terus berkembang, BINUS ASO School of Engineering hadir dengan dua program unggulan yang unik yaitu program Automotive & Robotics Engineering, dan program Product Design Engineering. Program Automotive & Robotics Engineering bertujuan untuk menghasilkan lulusan yang memiliki pengetahuan dan keahlian yang mampu untuk membuat inovasi sistem robotika atau otomasi pada kendaraan bermotor, industri manufaktur, maupun perlengkapan kehidupan manusia lainnya.

Sementara program Product Design Engineering lebih berfokus pada penciptaan produk-produk yang secara fungsional dapat mempermudah kehidupan manusia sekaligus memiliki nilai-nilai artistik. Produk-produk yang dimaksud di sini, tidak hanya terbatas pada produk-produk yang biasa kita temui sehari-hari seperti misalnya kamera, mesin cuci, sepatu, mobil, lampu, komputer, perkakas; tetapi juga termasuk komponen-komponen yang dibutuhkan di industri untuk melengkapi sebuah produk, seperti misalnya mur, piston, engine block, dan lainnya.

Dengan adanya kedua program tersebut BINUS diharapkan dapat menjadi wadah bagi penerus bangsa untuk siap menghadapi perubahan di era robotik ini, dan dapat membantu industri untuk terus dan semakin kompetitif di era globalisasi ini. (DL)