Tiga mahasiswa BINUS ASO School of Engineering, atas nama: Charles Chrisstianto, Gregorius Jonathan Fantario, Alicia Helena Tjandra telah membuat paper yang merupakan pengembangan project akhir dari matakuliah Digital Signal Processing (DSP) yang merupakan matakuliah di semester 3 mereka dengan judul: Intelligent Unmanned Aerial Vehicle (UAV) Controlled based on Voice-Activated Intelligent Remote. Paper tersebut telah diterima dan dipresentasikan di The 9th International Conference On Electrical, Electronics And Information Engineering (ICEEIE) 2nd September 2025 - 3rd September 2025 hybrid di Mataram, NTB.

Paper tersebut berisi mengenai: Sistem kendali pesawat udara nir awak (UAV) konvensional umumnya bergantung pada kendali jarak jauh yang membutuhkan pengetahuan teknis aerodinamika, sehingga kurang mudah diakses oleh pengguna umum. Untuk mengatasi keterbatasan ini, sistem Voice-Activated Intelligent Remote (V-AIR) telah dikembangkan, memanfaatkan Mel-Frequency Cepstral Coefficient (MFCC) dan Support Vector Machine (SVM) untuk pengenalan perintah suara. Sistem ini mengenali enam perintah suara dasar—"lepas landas", "mendarat", "maju", "mundur", "kiri", dan "kanan"—yang masing-masing diterjemahkan sebagai lepas landas, mendarat, maju, mundur, kiri, dan kanan; yang ditangkap menggunakan mikrofon, diproses terlebih dahulu, dan dikonversi menjadi vektor fitur MFCC. Fitur-fitur ini diklasifikasikan menggunakan model SVM dengan kernel Radial Basis Function (RBF) untuk menghasilkan instruksi kendali UAV. Sistem ini mencapai akurasi pelatihan sebesar 98,66% dan akurasi pengujian sebesar 91,66%, menunjukkan kinerja dan generalisasi yang kuat. Pendekatan ini menawarkan alternatif yang intuitif dan bebas genggam dibandingkan metode kontrol konvensional, dan sangat bermanfaat dalam situasi darurat atau sulit dijangkau. Sistem V-AIR memiliki potensi tinggi untuk penggunaan yang lebih luas dalam aplikasi UAV industri dan komersial.

SDG: