Shell Eco-marathon (SEM) APME (Asia Pacific & Middle East) tahun 2025 kali ini diadakan di stadion Lusail - Qatar. Kompetisi hemat energi ini diikuti oleh tim dari berbagai negara (di wilayah Asia Pacific & Middle East) dan tim paling banyak adalah tim dari Indonesia (sekitar 16 tim).

Apa sih Shell Eco-marathon??

Dalam website resminya (https://www.shellecomarathon.com/about.html) disebutkan bahwa:

Shell Eco-marathon is one of the world’s leading energy-efficiency engineering programmes for students. It aims to push the boundaries of what is technically possible and inspire young people to become leading scientists and engineers of future energy solutions.

Pada SEM APME 2025 ini, BINUS ASO mengirimkan 1 tim yaitu D’BASE Team Proto yang mengikuti kategori Prototype Battery Electric. Kompetisi ini terbagi menjadi dua tahap yaitu Off track dan On track. Tahap Off track meliputi pendaftaran secara online dan pengecekan berkas-berkas teknis secara online. Setelah lolos tahap off track, peserta kemudian bisa mengikuti tahap kompetisi on track di stadiun Lusail - Qatar.

Sebelum bisa memacu kendaraan di track balap, terdapat fase yang paling penting dari kompetisi ini yaitu setiap tim harus bisa lulus TI atau Techinical Inspection. Pada fase ini, tim harus bisa menunjukkan kendaraannya sesuai dengan kriteria panitia SEM, termasuk berat pengemudi.

Pada fase TI, D’BASE Team Proto sempat mengalami kendala pada beberapa kategori tes TI. Dengan tetap semangat, tim yang diketuai oleh Haqqi ini mampu memodifikasi dan menyesuaikan kendaraannya sehingga bisa lulus tahap TI.

Gambar 1. D'BASE Team Lulus TI (Technical Inspection)

Fase terakhir yang tidak kalah menegangkan adalah menguji kendaraan di track balap sirkuit Lusail -  Qatar. Pada fase ini tim tetap perlu menyiapkan kendaraannya karena sebelum memasuki arena balap, mobil perlu dicek ulang.

Gambar 2. D'BASE Team Proto menguji kendaraannya di track sirkuit Lusail - Qatar.

Meskipun melelahkan, tim tetap semangat dan beberapa kali tim perlu melakukan penyesuaian untuk mendapatkan performa optimal. Setelah berjuang keras beberapa kali attempt di track balap, Alhamdulillah D’BASE Team Proto berhasil meraih posisi 4 besar.

Gambar 3. D'BASE Team Proto masuk 4 Besar (kategori Prototype Battery Electric)

Dalam kesempatan ini kita juga berkesempatan untuk melakukan foto bersama dengan tim lain dan sharing dengan tim lain. Kompetisi ini tidak hanya menantang mahasiswa untuk membuat mobil hemat energi namun juga membentuk karakter berbagi.

Gambar 4. D'BASE Team Proto bersama tim dari bebagai kampus

Dihari terakhir sebelum kembali ke Indonesia, kita mendapat kesempatan mengunjungi KBRI. Yang menyenangkan adalah sangat banyak warga Indonesia di Qatar dan mereka sangat ramah dan peduli. Termasuk KBRI Qatar yang membantu memfasilitasi bis baik dari bandara ke hotel maupun balik ke bandara saat pulang. Terima kasih kepada tim KBRI, Bu Kartini, Bu Andra, para sponsor dan seluruh pihak yang membantu tim D’BASE Team dalam mengikuti kompetisi SEM APME 2025 - Qatar.

Gambar 5. D’BASE  Team bersama beberapa tim Indonesia lain di KBRI Qatar

Keywords: BINUS ASO, BASE, D’BASE Team, Shell Eco-marathon, SEM APME 2025, Qatar, 4 besar

SDG: 7 “Affordable and Clean Energy”

SDG: 9 “Industry, Innovation and Infrastructure”

SDG: 4 “Quality Education”

Referensi:

  1. https://www.shellecomarathon.com/about.html
  2. https://base.binus.ac.id/2025/02/05/tim-dbase-binus-aso-siap-unjuk-gigi-di-shell-eco-marathon-2025-di-qatar/
  3. https://base.binus.ac.id/sem2025/
  4. https://www.youtube.com/watch?v=IOMdITvAA5U
  5. https://www.youtube.com/watch?v=MVMFMncRfEU