Perbandingan:

Tahun 1950-an: Penyimpanan 1 MB berharga $10.000.000.
Tahun 2020-an: Penyimpanan 1 MB berharga kurang dari $0,0001.

Penurunan jutaan kali lipat ini telah memicu ledakan teknologi di setiap sektor, mulai dari telepon pintar hingga komputasi awan dan AI.

Biaya memori dan penyimpanan komputer telah mengalami penurunan drastis selama beberapa dekade, didorong oleh kemajuan teknologi, skala ekonomi, dan permintaan. Berikut ini ikhtisar tentang bagaimana biaya ini berkembang:

Tahun 1940-an–1950-an: Awal Mula

Memori: Pada tahun 1940-an, komputer awal seperti ENIAC menggunakan tabung vakum untuk perhitungan dan tidak memiliki memori seperti yang kita pahami saat ini. Pada tahun 1950-an, memori inti magnetik menjadi populer. Biayanya sangat mahal menurut standar saat ini:

Memori inti berharga sekitar $1 per bit, yang berarti satu kilobyte akan berharga $8.000 (dalam dolar tahun 1950-an).

Penyimpanan: Penyimpanan awal menggunakan kartu berlubang dan drum magnetik.

Drum magnetik pada tahun 1950-an menawarkan kapasitas 10 kilobyte dan harganya puluhan ribu dolar.

1960-an: Mainframe dan Cakram Magnetik
Memori: Memori inti menjadi lebih luas, tetapi harganya tetap tinggi.

Pada akhir tahun 1960-an, biaya memori turun menjadi sekitar 1 sen per bit, atau sekitar $10.000 per megabyte.

Penyimpanan: IBM 305 RAMAC, yang diperkenalkan pada tahun 1956, adalah komputer pertama dengan hard disk.

Ini menawarkan penyimpanan 5 MB seharga $50.000–$60.000, sekitar $10.000 per MB.

1970-an: Revolusi Silikon

Memori: Memori semikonduktor mulai menggantikan memori inti magnetik, dengan RAM dinamis (DRAM) menjadi dominan.

Pada tahun 1970, 1 KB DRAM berharga sekitar $75.

Harga untuk 1 MB memori sekitar $5.000 pada pertengahan tahun 1970-an.

Penyimpanan: Hard drive Winchester yang diperkenalkan oleh IBM pada tahun 1970-an meningkatkan biaya dan keandalan.

Pada akhir tahun 1970-an, hard drive berharga sekitar $500 per MB.

1980-an: Komputer Pribadi dan Pasar Massal

Memori: Perbaikan pesat dalam pembuatan DRAM secara drastis mengurangi biaya.

Pada tahun 1980, memori berharga $100 per MB.

Pada tahun 1989, harganya turun menjadi sekitar $10 per MB.

Penyimpanan: Biaya hard drive terus turun.

Pada tahun 1980, hard drive 5 MB Seagate berharga $1.500 ($300 per MB).

Pada tahun 1989, harga hard drive sekitar $50 per MB.

Tahun 1990-an: Ledakan Konsumen

Memori: Pada pertengahan tahun 1990-an, harga DRAM sekitar $1 per MB.

Pada akhir dekade tersebut, harga turun menjadi $0,10 per MB.

Penyimpanan: Harga hard drive turun secara signifikan karena adanya inovasi dalam kepadatan penyimpanan magnetik.

Pada tahun 1991, harga hard drive sekitar $10 per MB.

Pada tahun 1999, harga telah turun menjadi $0,05 per MB

Tahun 2000-an: Era Digital

Memori: Harga RAM terus menurun.

Pada awal tahun 2000-an, harga RAM 1 GB sekitar $200.

Pada akhir dekade tersebut, harganya di bawah $10 per GB.

Penyimpanan: Harga hard drive mencapai $0,01 per MB pada awal tahun 2000-an dan turun di bawah $0,01 per GB pada akhir tahun 2000-an.

Solid-state drive (SSD) konsumen pertama muncul, awalnya berharga lebih dari $10 per GB tetapi harganya turun dengan cepat.

Tahun 2010-an–2020-an: Ubiquity dan Teknologi Baru

Memori: Biaya RAM stabil tetapi tetap rendah, dengan DDR4

RAM mencapai sekitar $5 per GB pada akhir tahun 2010-an.

Penyimpanan:

Hard drive mencapai biaya serendah $0,01 per GB.

SSD menjadi arus utama, dengan biaya turun dari $2 per GB pada tahun 2010 menjadi di bawah $0,10 per GB pada tahun 2020.

Layanan penyimpanan cloud menambahkan model harga baru, sering kali mengenakan biaya beberapa sen per GB per bulan.

Pendorong Utama Pengurangan Biaya

Hukum Moore: Penggandaan kepadatan transistor kira-kira setiap dua tahun menurunkan biaya produksi.

Kemajuan Manufaktur: Proses seperti litografi, penskalaan, dan miniaturisasi meningkatkan hasil dan mengurangi limbah.

Permintaan Pasar: Meningkatnya komputasi personal, perangkat seluler, dan penyimpanan awan menciptakan skala ekonomi yang besar.

Inovasi Teknologi: Material dan teknologi baru, seperti flash NAND untuk SSD, memungkinkan kepadatan yang lebih tinggi dengan biaya yang lebih rendah.

SDG: