Proyek tugas akhir ini didanai oleh Bapak Elioenai Sitepu, S.T., M.Sc., Ph.D., dari Research and Technology Transfer Office (RTTO) sebagai kepala bagian riset komersialisasi. Proyek ini dilaksanakan oleh empat mahasiswa jurusan otomotif, yaitu Nicholas Elliot Andersen, Christopher Sandy Setiawan, Adi Putra. S, dan Juan Felix. Mereka melakukan penelitian selama hampir satu tahun, dimulai dari program enrichment semester 7 mereka. Proyek ini dilanjutkan dengan menambahkan fitur AI di sistem embedded mereka.

Proyek ini dimotivasi oleh seringnya terjadi miskomunikasi antara pengemudi di jalan, yang bisa disebabkan oleh berbagai faktor seperti perbedaan interpretasi lampu sein atau cara berkomunikasi yang berbeda-beda di berbagai daerah di Indonesia. Faktor lainnya termasuk kelalaian pengemudi yang dapat dipicu oleh penggunaan telepon genggam, operasi head unit, atau perangkat elektronik lainnya saat mengemudi, yang dapat mengganggu konsentrasi dan memicu kecelakaan.

Proyek ini bertujuan untuk meningkatkan komunikasi antara pengemudi dengan memanfaatkan teknologi AI sebagai fitur tambahan pada sistem embedded mereka. Uji coba proyek menunjukkan bahwa proyek ini berhasil mencapai tujuannya dalam meningkatkan komunikasi dan memenuhi harapan yang telah ditetapkan.

SDG: 9 Industry, Innovation, and Infrastructure.