Gambar 1. Contoh Penggunaan Face Recognition pada Penumpang Kereta Api [1]

Sistem Pengenalan Wajah (Face Recognition)

Pengenalan wajah (Face Recognition) digunakan untuk berbagai keperluan, termasuk memberi tag otomatis pada gambar dan membuka kunci ponsel. Dengan kemajuan terkini dalam deep learning, akurasi pengenalan wajah telah meningkat. Ada beberapa metode dalam pengenalan wajah, salah satunya adalah library pengenalan wajah berbasis CNN karya Adam Geitgey [2]. Library ini sebenarnya adalah adaptasi Python dari algoritma pengenalan wajah Dlib, sebuah library populer dalam bahasa C++ yang terdiri dari berbagai algoritma machine learning. Metode CNN dapat mendeteksi wajah dari berbagai sudut, berbeda dengan versi berbasis HOG dalam perpustakaan Dlib. Metode CNN lebih akurat tetapi lebih lambat. HOG lebih cepat tetapi kurang akurat [3].

Gambar 2. Ilustrai Metode HOG

HOG (Histogram of Oriented Gradients) adalah metode pemrosesan citra yang digunakan untuk mendeteksi objek dan karakteristik dalam gambar [4] (seperti pada Gambar 1 diatas). Metode ini mengukur distribusi orientasi gradien dalam suatu area gambar dan umumnya digunakan dalam pengenalan objek, termasuk pengenalan wajah. Pada saat menganalisa piksel gambar wajah secara langsung maka gambar gelap dan gambar terang dari orang yang sama akan memiliki nilai piksel yang berbeda. Tetapi dengan menggunakan metode gradien, baik gambar yang terang maupun yang gelap akan memiliki representasi yang sama persis. Oleh karena itu metode gradien ini dapat memudahkan pengenalan wajah dan meningkatkan akurasinya. Gambar 3 berikut merupakan contoh penerapan library face_recognition menggunakan bahasa pemrograman Python.

Perlunya Etika dan Regulasi Penerapan Teknologi Pengenalan Wajah

Teknologi pengenalan wajah dapat mempengaruhi kehidupan sehari-hari, mulai dari penangkapan yang salah hingga pelanggaran privasi dan hak asasi manusia. Penggunaan teknologi ini secara luas tanpa pertimbangan yang tepat dapat membawa dampak buruk, bahkan berpotensi pelarangan teknologi ini. Teknologi pengenalan wajah berpotensi menimbulkan masalah privasi dan keamanan. Pengumpulan data dan penggunaannya di ruang publik perlu dipertimbangkan secara etis dan legal [5].

Teknologi ini juga memunculkan kekhawatiran bias oleh karena itu penting untuk memahami penggunaan teknologi ini dan juga diperlukan kerangka regulasi yang mengatur penggunaannya secara luas. Transparansi dan akuntabilitas menjadi sangat penting, hal ini termasuk mekanisme untuk audit pada saat teknologi ini diterapkan secara luas karena dampak buruk dari kesalahan penyalahgunaan teknologi pengenalan wajah terhadap masyarakat tidak bisa diremehkan [5].

Keywords: Artificial Intelligence, Kecerdasan Buatan, Face Recogniton, Pengenalan Wajah.
SDG: 9 “Industry, Innovation and Infrastructure”

Referensi:

[1]    I. Mawardi, “Face Recognition Boarding Dinilai Ganggu Privasi, KAI: Bisa Boarding Manual,” detiknews. Accessed: May 02, 2024. [Online]. Available: https://news.detik.com/berita/d-6961649/face-recognition-boarding-dinilai-ganggu-privasi-kai-bisa-boarding-manual

[2]    “GitHub - ageitgey/face_recognition: The world’s simplest facial recognition api for Python and the command line,” GitHub. Accessed: May 02, 2024. [Online]. Available: https://github.com/ageitgey/face_recognition

[3]    S. Suwarno and K. Kevin, “Analysis of Face Recognition Algorithm: Dlib and OpenCV,” JOURNAL OF INFORMATICS AND TELECOMMUNICATION ENGINEERING, vol. 4, no. 1, pp. 173–184, Jul. 2020, doi: 10.31289/jite.v4i1.3865.

[4]    S. Reddy Boyapally, “Facial Recognition and Attendance System Using Dlib and Face_Recognition Libraries.” Rochester, NY, Mar. 14, 2021. Accessed: Mar. 04, 2024. [Online]. Available: https://papers.ssrn.com/abstract=3804334

[5]    D. Almeida, K. Shmarko, and E. Lomas, “The ethics of facial recognition technologies, surveillance, and accountability in an age of artificial intelligence: a comparative analysis of US, EU, and UK regulatory frameworks,” AI Ethics, vol. 2, no. 3, pp. 377–387, Aug. 2022, doi: 10.1007/s43681-021-00077-w.