Saat kita memasuki dunia teknik, kita akan dibawa ke dalam perjalanan seru mengenai hukum fisika. Salah satu hukum fisika yang menjadi landasan utama dalam dunia teknik adalah hukum Newton. Ini gak cuma tentang teori-teori fisika yang susah dimengerti, tapi lebih seperti petualangan di dunia dimana benda bergerak! Singkatnya, hukum ini menjadi prinsip mendasar yang menguasai perilaku benda-benda dalam gerak.

Figure 1 Gambar Isaac Newton

ilmuwan dan matematikawan abad ke-17, tak hanya menciptakan fondasi fisika modern, tetapi juga membangun pondasi yang kokoh bagi pengembangan teknologi masa depan dalam dunia teknik. Wow banget kan?

Yuk telusuri lebih dalam hukum-hukum ini dan bagaimana mereka memainkan peran penting dalam kehidupan sehari-hari.

Figure 2. Gambar Hukum Pertama Newton

Hukum pertama Newton seperti gambar di atas, sering disebut hukum inersia, memberi kita pemahaman bahwa sebuah objek akan tetap diam atau bergerak dengan kecepatan konstan kecuali ada gaya eksternal yang bekerja padanya.

Coba bayangkan mobil yang berhenti di persimpangan tanpa bergerak, atau mobil yang melaju tanpa henti di jalan raya. Itulah esensi dari hukum pertama Newton, yang memberi tahu kita bahwa benda akan tetap diam atau bergerak dengan kecepatan tetap.

kecuali ada sesuatu yang mendorongnya. Nah, di dunia teknik, konsep ini sangat relevan dalam merancang berbagai macam sistem dan perangkat teknologi. Contohnya, pengembangan sistem suspensi kendaraan yang memastikan stabilitas dan kenyamanan berkendara, atau bahkan dalam merancang bangunan kokoh yang tahan gempa!

Seseorang yang cenderung tetap dalam zona nyamannya dan enggan mengambil risiko baru seperti mengubah pekerjaan atau memulai usaha baru, memiliki kecenderungan untuk "tetap diam" dalam kehidupan mereka kecuali jika ada dorongan eksternal yang kuat, seperti perubahan keuangan atau masalah kesehatan yang mendesak. Hmmm…apakah kamu termasuk orang yang seperti ini?

Figure 3. Hukum Kedua Newton

Siapa yang tidak suka mengendarai mobil cepat? Nah, itulah magisnya hukum kedua Newton. F = m.a seperti pada figure 3, rumus singkat yang mengungkapkan hubungan antara gaya yang diberikan pada benda dan percepatannya.

Prinsip ini menjadi landasan dalam merancang berbagai mesin dan peralatan di dunia teknik. Dalam bidang otomotif, pemahaman yang mendalam tentang hukum kedua ini memungkinkan pengembangan mesin yang efisien dan kuat seperti mesin mobil atau bahkan motor listrik yang tangguh!

Seseorang akan mencapai kesuksesan besar dalam karirnya karena usaha keras dan kerja keras yang terus menerus. Semakin besar usaha (gayanya) yang diterapkan pada tujuan mereka, semakin cepat mereka mencapai kesuksesan (percepatannya). Mereka mengikuti prinsip hukum kedua Newton bahwa hasil yang dicapai sebanding dengan usaha yang dikeluarkan.

Nah….kalau hidupmu terasa terlalu banyak tekanan…mungkin karena kamu terlalu banyak gaya:)

Figure 4. Hukum Ketiga Newton

Hukum ketiga Newton seperti di figure 4 mengajarkan kita bahwa tiap aksi memiliki reaksi yang sama besarnya tapi berlawanan arah. Dalam dunia teknik, ini adalah kunci untuk menciptakan teknologi propulsi mesin pesawat hingga robot yang cerdas.

Kalau dalam kehidupan sehari – hari misalnya, saat kita jalan kaki, kita mendorong tanah ke bawah (aksi), dan tanah memberikan gaya ke atas pada kita, menjaga kita tetap di atas tanah (reaksi).

Saat seseorang memberikan bantuan kepada sesama dengan sukarela (aksi), mereka seringkali juga menerima dukungan dan bantuan kembali dari orang lain dalam waktu yang tepat (reaksi), meskipun dalam bentuk yang berbeda.

Prinsip hukum ketiga Newton menggambarkan bahwa setiap tindakan baik pasti akan menghasilkan respons positif, meskipun mungkin dalam bentuk yang tidak langsung atau tidak terduga.

Menarik bukan? Ternyata hukum Newton tak melulu diterapkan dalam hal – hal yang berbau teknik, tapi juga dalam berbagai aspek kehidupan sehari-hari.

Jadi, dari mobil yang kita kendarai sampai bangunan tempat tinggal kita, bahkan kehidupan kita, semuanya terpengaruh oleh hukum-hukum Newton ini. Dengan memahaminya, kita bisa menciptakan teknologi yang lebih maju dan membuat dunia menjadi tempat yang lebih baik.

Bergabunglah dalam dunia teknik dan jadilah Future Engineers! Mari bersama-sama menjelajahi dan menciptakan solusi-solusi inovatif untuk tantangan engineering yang ada dan yang akan datang. Dengan menerapkan hukum-hukum fisika ini dalam berkarya, kita dapat mengubah dunia menjadi tempat yang lebih baik melalui.

teknologi yang kita ciptakan. Dalam konteks Sustainable Development Goals (SDG), pemahaman dan penerapan hukum Newton juga dapat membantu kita dalam mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan. Misalnya, dengan merancang sistem transportasi yang lebih efisien dan ramah lingkungan, kita dapat berkontribusi pada SDG nomor 11 tentang Kota dan Permukiman Berkelanjutan. Begitu pula dengan merancang teknologi energi terbarukan berdasarkan prinsip hukum Newton, kita dapat membantu mencapai SDG nomor 7 tentang Energi Terbarukan dan Terjangkau. Dengan demikian, penggunaan hukum Newton tidak hanya relevan dalam pengembangan teknologi, tetapi juga berperan dalam mencapai tujuan-tujuan pembangunan global yang lebih luas.

SDG: 7 Affordable and Clean energy.

Referensi :
https://www.britannica.com/science/Newtons-laws-of-motion
https://sdgs.un.org/goals