Sony Honda Mobility (SHM), sebuah kolaborasi antara Sony dan Honda, telah memperkenalkan Afeela, merek kendaraan listrik (EV) mereka, di CES 2023. Dalam sebuah demonstrasi menarik, SHM menggunakan pengontrol PS5 untuk membawa EV mereka ke atas panggung di sebuah acara media tahun ini. Langkah ini menandai evolusi signifikan dalam industri otomotif, di mana perusahaan-perusahaan besar beralih dari kendaraan berbahan bakar fosil ke listrik, dengan fokus tidak hanya pada daya dan jangkauan tetapi juga pada transformasi pengalaman mobilitas.

Joint venture SHM, yang didirikan pada September 2022, bertujuan untuk menggabungkan kekuatan Sony dan Honda dalam teknologi dan mobilitas, dengan visi menjadi perusahaan teknologi mobilitas terdepan. Afeela, mobil dari SHM, adalah sebuah prototipe yang dibawa ke CES 2024, menunjukkan komitmen SHM untuk mengintegrasikan teknologi canggih dalam kendaraan mereka. Afeela sendiri merupakan evolusi dari Sony’s Vision S, sebuah sedan empat pintu yang dilengkapi dengan berbagai sensor dan kamera untuk meningkatkan keselamatan dan kenyamanan pengemudi.

Meskipun SHM tidak berencana untuk membuat EV mereka sepenuhnya otonom dalam waktu dekat, perusahaan tersebut mengutamakan kecerdasan mobilitas yang mendukung pengendalian manual. Teknologi AI yang mereka sebut sebagai Vision Transformer diharapkan dapat menyediakan bantuan mengemudi tingkat 2/2+ dalam berbagai kondisi berkendara. Selain itu, desain interior Afeela difokuskan pada minimisasi distraksi dan peningkatan kualitas waktu di dalam kendaraan, memungkinkan penumpang untuk menikmati hiburan seperti menonton konten, bermain game, dan mendengarkan musik selama perjalanan.

Pada CES 2024, SHM juga mengumumkan kolaborasi dengan Epic Games untuk mengembangkan peta realitas tertambah (AR) berbasis data dari sensor kendaraan, menggunakan Unreal Engine 5 untuk menampilkan peta 3D yang menakjubkan. Kolaborasi ini tidak hanya terbatas pada hiburan, tetapi juga dengan Polyphony Digital dan Microsoft, untuk mengintegrasikan pengalaman gaming yang mendalam dan mengembangkan agen pribadi konversasional menggunakan layanan Azure OpenAI, menandakan upaya SHM dalam menghapus batasan antara dunia nyata dan virtual.

Rencana SHM melangkah lebih jauh dengan membuka peluang bagi para pengembang dan kreator untuk menciptakan aplikasi dan layanan yang dapat diintegrasikan dalam EV Afeela. Dengan pemesanan yang dijadwalkan dimulai pada tahun 2025 dan pengiriman EV pertama di AS pada musim semi tahun 2026, inisiatif SHM ini secara luas diantisipasi untuk membawa inovasi dan pengalaman baru dalam mobilitas masa depan. Keseriusan dan kerjasama antara dua raksasa teknologi ini menjanjikan transformasi besar dalam cara kita berinteraksi dengan kendaraan dan mobilitas secara keseluruhan.

Keywords: Sustainable Development Goals (SDG) 9, Industry, Inovation.