Mengapa distribusi probabilitas penting dalam pengambilan keputusan atau pertumbuhan bisnis?

Probabilitas dapat membantu bisnis membuat keputusan investasi dan produksi pada setiap tahap siklus bisnis. Misalnya, selama ekspansi ekonomi, probabilitas membantu bisnis menilai kelayakan keputusan produksi dengan memperkirakan bagaimana pasar akan merespons produk tertentu.

Distribusi probabilitas sangat penting untuk ilmu data dan pengambilan keputusan bisnis. Pelajari distribusi probabilitas untuk bisnis dan bagikan bagaimana distribusi tersebut menghasilkan peluang bisnis senilai $15.000.000. Ayo kita mulai.

  1. Dasar-dasar Distribusi Probabilitas: Dalam statistik, distribusi probabilitas adalah fungsi matematika yang memberikan probabilitas terjadinya berbagai kemungkinan hasil dalam suatu eksperimen. Ini adalah cara untuk menggambarkan seberapa besar kemungkinan hasil yang berbeda akan terjadi. Ada dua jenis utama distribusi probabilitas: Diskrit dan Seragam.
  2. Diskrit: Ini digunakan ketika himpunan hasil yang mungkin bersifat diskrit (yaitu, dapat dihitung). Misalnya, jumlah pelanggan yang melakukan konversi dalam jangka waktu tertentu (yang hanya dapat bernilai 1, 2, 3, 4, 5, 6, dst).
  3. Berkelanjutan: Ini digunakan ketika serangkaian hasil yang mungkin dapat mengambil nilai apa pun dalam suatu rentang. Misalnya, tingkat konversi pelanggan dalam jangka waktu tertentu adalah N_conv / N_total, yang membagi pelanggan (diskrit) dengan jumlah total kunjungan situs web. Tingkat konversi yang dihasilkan bersifat berkelanjutan.
  4. Fungsi Probabilitas (PDF dan PMF): Beginilah cara kami menghitung probabilitas terjadinya suatu peristiwa. Probabilitas diskrit memiliki Fungsi Massa Probabilitas (PMF). Probabilitas kontinu memiliki Fungsi Kepadatan Probabilitas (PDF).
  5. Nilai yang Diharapkan (Expected Value atau EV): Bisa dibilang konsep Nilai yang Diharapkan (EV) yang paling penting. Nilai yang diharapkan seperti rata-rata jangka panjang atau hasil yang paling umum. Kebanyakan dari mereka menggunakan ini untuk membuat keputusan bisnis. Berikut ini contohnya.
  6. Contoh Model Penilaian Prospek: Membuat model regresi logistik dasar yang membantu tim Anda mengetahui penawaran mana yang harus dikerjakan. Model tersebut memperkirakan probabilitas kelas dari 0 hingga 1, 0 berarti tidak mungkin membeli dan 1 berarti 100% mungkin membeli. Namun untuk memutuskan apakah akan menghabiskan waktu berhari-hari mengerjakan penawaran yang memakan waktu atau tidak, kami/tim perlu mengetahui Nilai yang Diharapkan.
  7. Pengambilan Keputusan Bisnis dengan Nilai yang Diharapkan: Pertanyaan $15 juta adalah, kutipan (prospek) mana yang harus dikerjakan? Contoh rutin:
    Opsi 1: Nilai Penawaran $3.000.000 x 0,02 Prediksi Probabilitas Pembelian = $60.000 EV
    Opsi 2: Nilai Penawaran $100,000 x 0,90 Prediksi Probabilitas Pembelian = $90,000 EV
    Pilihannya mudah: Kami mengerjakan yang terakhir sepanjang hari, setiap hari. Kami hanya mengerjakan yang lebih besar ketika EV melebihi kuotasi probabilitas lebih tinggi yang lebih kecil.
    Dengan melakukan hal di atas, membantu semua orang meningkatkan pendapatan dari $3 juta (Contoh) menjadi $15.000.000 (Contoh) dalam waktu kurang dari 2 tahun.

Berikut penjelasan istilah yang dipakai:

Fungsi Massa probabilitas (Probability Mass Function atau PMF) adalah fungsi pada ruang sampel dari variabel acak diskrit X yang memberikan probabilitas bahwa X sama dengan nilai tertentu.

Fungsi kepadatan probabilitas (Probability Density Function atau PDF) adalah ekspresi statistik yang mendefinisikan probabilitas suatu hasil akan terjadi. Dalam fungsi ini, probabilitas adalah persentase sebaran kumpulan data yang berada di antara dua kriteria. PDF digunakan oleh analis keuangan untuk memahami bagaimana keuntungan didistribusikan untuk mengevaluasi risiko dan ekspektasi harga dan keuntungan investasi.

Nilai yang Diharapkan (Expected Value atau EV) adalah perhitungan matematis yang menemukan nilai antisipasi suatu investasi berdasarkan berbagai kemungkinan yang dipertimbangkan (seperti perubahan nilai dari waktu ke waktu dan periode harga). Seseorang dapat menghitungnya menggunakan hasil dan kemungkinan terjadinya hasil tersebut. Ini membantu investor untuk memusatkan perhatian pada investasi yang paling menguntungkan.

Keywords: Sustainable Development Goals (SDG) 9, Industry, Inovation.