1. Phising Attack - Penggunaan email, teks, atau situs web yang menipu untuk mendapatkan informasi sensitif.
  2. Ransomware - Malware yang dapat mengenkripsi data dan membuat Anda membayar untuk mendapatkannya kembali.
  3. Denial-of-Service (DoS) - Memuat beban berlebih pada suatu mesin atau jaringan sehingga berhenti bekerja secara normal.
  4. Man-in-the-Middle (MitM) - Terlibat dalam intersepsi rahasia dan manipulasi komunikasi antara dua pihak tanpa menyadarinya.
  5. SQL Injection - Untuk mendapatkan akses ke database, Kerentanan dalam query Database dapat dieksploitasi.
  6. Cross-Site-Scripting (XSS) - Memasukkan kode berbahaya ke situs web yang dikunjungi orang lain.
  7. Eksploitasi Zero-Day - Serangan memanfaatkan kerentanan yang tidak diketahui sebelum pemrogram dapat memperbaikinya.
  8. DNS Spoofing - Mengirim permintaan DNS ke situs jahat sehingga dapat diakses tanpa izin.