Given all the options for motor oil options out there, choosing the right oil for your car might seem like a daunting task. While there is a mountain of information about the various oil choices, the first step is honestly quite simple: Look in your car’s manual.

Given all the options for motor oil options out there, choosing the right oil for your car might seem like a daunting task. While there is a mountain of information about the various oil choices, the first step is honestly quite simple: Look in your car’s manual.

By Stef Schrader and Paul Weissler,
Source: https://www.popularmechanics.com/cars/car-technology/a53/what-oil-does-my-car-take/

Eventually, adapted and narrated by Dr. Eng. Ir. Zener Sukra Lie, S.T., M.T.;  ARE Team, BASE.

RUTINITAS MENGGANTI OLI MOBIL KITA

Pak, tolong gantikan Oli mobil saya. Pakai Oli yang bagus, tahan lama dan tidak bikin mesin cepat rusak.

Sebuah kenyataan yang sering kita temui, yaitu banyak orang yang memiliki kendaraan bermotor tapi tidak tahu oli apa yang digunakan untuk kendaraannya. Tanpa berbicara merk, disini akan dicoba bagaimana agar dapat memilih oli yang terbaik untuk sebuah kendaraan.

  1. Cek buku manual kendaraan yang hendak diganti olinya. Hal ini dikarenakan pada buku panduan tersebut dicantumkan berat oli yang direkomendasikan, seperti 10W-30 yang mana hal ini merujuk kepada viskositas (kekentalan) oli yang harus digunakan.
  2. Pilih oli yang memiliki sertifikasi misalnya API (American Petroleum Institute). Hal ini memiliki tujuan agar oli yang dipilih memiliki standar yang benar dan memiliki jaminan akan kualitasnya.
  3. Perhatikan karakter yang tertulis pada botol. Untuk standar layanan terbaru API adalah SP untuk mesin bensin dan CK-4 untuk mesin diesel. Karakter ini merujuk kapada kemampuan oli untuk melindungi mesin dari keausan dan endapan serta lumpur bersuhu tinggi. API memiliki daftar lengkap standar antara lain SP, SN, SM, SL dan SJ untuk mesin bensin dan CK-4, CJ-4, CI-4, CH-4 dan FA-4 untuk mesin diesel.
  4. Selain sertifikasi seperti yang disebutkan di nomor 2, ada juga SAE (Society of Automotive Engineers) yang diikuti oleh angka yang mana merujuk kepada viskositas/ kekentalan oli mobil.

Untuk kasus no 4 yaitu Vikositas, akan dibahasa sedikit lebih mendalam.

VISKOSITAS DAN KETAHANAN FLUIDA OLI

Viskositas ini mengacu pada ketahanan fluida untuk mengalir yang dinilai dari seberapa tebal oli tersebut pada nol derajat Fahrenheit. Oli kendaraan akan menjadi lebih tipis dan encer pada saat memanas dan mengental pada saat mendingin. Oli yang lebih tebal umumnya menjaga lapisan pelumasan lebih baik pada saat kendaraan bergerak (panas). Sedangkan pada temperatur rendah, oli harus tahan terhadap penebalan yang berlebihan agar tetap dapat mengalir dengan baik ke seluruh bagian mesin. Ketebalan yang berlebihan dapat membuat mesin sulit untuk dihidupkan, dan mengurangi penghematan bahan bakar dikarenakan membutuhkan energi yang lebih besar.

HURUF” W” DI OLI DAN TINGKAT KEKENTALAN OLI

Untuk cara membaca, saya mengambil yang umum digunakan untuk mobil keluaran baru yang membutuhkan oli mesin yang lebih cair yaitu 10W30. Huruf ”W” yang terdapat di belakang angka awal, merupakan singkatan dari ”Winter”. 10 memiiliki makna bahwa oli memiliki tingkat kekentalan 10 untuk kondisi dingin dan 30 untuk kondisi panas.

Itulah tips-tips untuk memilih oli yang tepat untuk kendaraan bermotor walau ada beberapa hal lain lagi yang perlu diperhatikan (jika dibahas akan terlalu panjang). Hal terakhir, ingat cek kembali buku manual kendaraan yang hendak diganti olinya untuk memastikan viskositas yang tepat untuk digunakan dan jangan lupa cek filternya juga.