Line Follower robot merupakan jenis robot yang termasuk dalam kategori robot mobile yang di desain untuk bekerja secara autonomous atau tanpa dikendalikan dan memiliki kemampuan untuk mendeteksi dan bergerak mengikuti (follows) garis yang ada di permukaan [1]. Sistem kendali yang digunakan dalam robot ini dirancang untuk bisa mendeteksi jalur (garis yang berwarna hitam) yang ada dan melakukan gerakan agar tetap berada dalam jalur.

Pada umumnya robot ini dibuat untuk kepentingan penelitian, kompetisi, dan industry. Akan tetapi semakin berkembangnya zaman, robot ini banyak diminati bagi mereka yang baru belajar dan terjun di bidang robotika.  Bahkan sekarang banyak kompetisi robot yang di adakan di universitas – universitas Indonesia, seperti kompetisi line follower di Universitas Gajah Mada (UGM). Dalam dunia industri, robot ini berguna untuk mengangkat barang dari satu tempat ke tempat lain secara autonomous dalam arti kata lain robot ini tidak perlu di kemudikan atau di kendalikan oleh seseorang sehingga dapat mengurangi resiko kesalahan manusia yang sering terjadi [2]. Salah satu alasan mengapa line follower robot banyak diminati adalah karena dengan hanya menggunakan teknik basic line following saja, peluangnya untuk berkembang di masa depan yang masih sangat besar. Dalam pengambanganya di masa depan,  bis-bis perkotaan tidak lagi memerlukan pengemudi dan semua telah di atur dalam sistematis line following robot, dimana perhitungan waktu yang pasti, sensor-sensor yang secara terus menerus memberi data ke pusat, dan tambahan teknologi collision avoidance dapat mengurangi angka kecelakaan akibat kelalaian bila manusia yang mengemudikanya.

Line Following Robot

Sumber : www.instructables.com

Mengapa line following robot banyak peminatnya? line following robot menjadi salah satu hal sederhana yang dipelajari saat kita berbicara dalam bidang robotika, dikarenakan algoritma yang sederhana, dan sangat mudah untuk dipelajari, dibuat, dan dikembangkan. Salah satu Universitas yang mengajarkan cara membuat line following robot adalah Universitas Binus ASO School Of Engineering, dimana setiap siswa akan diajarkan cara-cara yang mudah tetapi sangat bermanfaat dalam mengembangkan robot tersebut. Bagi yang hobi dalam bidang robotika, sangat di anjurkan untuk mencoba belajar membuat line following robot dikarenakan teknik yang sederhana dan interaktif dapat memudahkan peminat atau mahasiswa untuk belajar dan mengerti [3]. Diharapkan teknik robotika di Indonesia bisa semakin populer dan menjadi salah satu pelajaran bagi jenjang pendidikan tidak hanya kuliah melainkan jenjang SMP dan SMA agar bisa membantu peminat untuk memilih minat belajar.

Kontributor : Nicholas Satrya Johan, Eduardo, Calvin Wibowo (ARE Semester 2 2016/2017)

Sumber : www.youtube.com

Referensi

  • Belajar Elektronika. (2012, Juli 15). Definisi Dan Bagian Robot Line Follower. Retrieved from: http://e-belajarelektronika.com/definisi-dan-bagian-robot-line-follower/
  • (t.thn.). Inspirational Autonomous Line Follower robots. Retrieved from: http://www.botskool.com/tutorials/electronics/8051/inspirational-line-follower-robots
  • ROVAI, M. J. (t.thn.). Maze Solver Robot, Using Artificial Intelligence With Arduino. Retrieved from: http://www.instructables.com/id/Maze-Solver-Robot-Using-Artificial-Intelligence-Wi/